Membuka Gerbang Kerajaan Allah

Renungan Minggu Ini

Minggu, 4 November 2012

(Minggu Biasa)

 “MEMBUKA GERBANG KERAJAAN ALLAH”

(Rut 1:1-18; Markus 12:28-34 )

 Rut adalah seorang perempuan bangsa Moab yang ikut Naomi mertuanya, kembali ke Betlehem (Israel).  Ketika Naomi mengambil keputusan untuk kembali ke Betlehem, ia menyarankan Rut tidak ikut dengan pertimbangan-pertimbangan yang masuk akal. Tetapi Rut tetap pada pendiriannya yang kuat yaitu mengikuti Naomi. Hal ini nampak dari pernyataan Rut: ”…bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku….” Meskipun kenyataannya Naomi berkebangsaan Israel dan Rut berkebangsaan Moab, namun Rut mengakui bahwa kebangsaan Naomi juga bangsa Rut. Demikian juga pengakuan tentang Allah. Allah Naomi juga diakui sebagai Allah Rut.

Dalam Markus 12:34 dinyatakan ”Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah! Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.” Pernyataan Markus terhadap ahli Taurat tersebut sangat positif. Ketika ahli Taurat menyatakan bahwa makna kasih kepada Allah dijabarkan dan diwujudkan ke dalam kasih kepada sesama, maka tindakan kasih lebih utama dari pada tindakan ritual keagamaan seperti mempersembahkan korban bakaran dan korban sembelihan. Ahli Taurat tersebut berkata: ”Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan” (Markus 12:33). Ahli Taurat tersebut mampu menangkap inti hukum yang utama dan paling mendasar dari kasih sebagaimana yang dimaksudkan oleh kitab Taurat dan Tuhan Yesus.

Kerajaan Allah tidak mungkin dapat dibangun dengan ritual keagamaan atau berbagai persembahan yang paling mahal sekalipun. Kiranya kita dimampukan untuk membuka gerbang Kerajaan Allah melalui hidup kita.