MENJADI JEMAAT YANG MENGHIDUPKAN SESAMA

Renungan Minggu Ini

Minggu,14 Juli (Minggu Kedua, Minggu Biasa)

"MENJADI JEMAAT YANG MENGHIDUPKAN SESAMA

Kolose 1:1-14, Lukas 10:25-37 )

     Rasul Paulus mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya atas jemaat Kolose yang hidup oleh Injil. Rasul Paulus mendengar kabar yang membahagiakan tentang jemaat Kolose, bahwa mereka sungguh-sungguh menghidupi berita Injil yang telah mereka terima. Injil, firman kebenaran, yang telah mereka dengar tidak hanya disimpan begitu saja, tetapi mereka melakukannya. Sekalipun demikian Rasul Paulus tetap berdoa dan berharap agar supaya jemaat Kolose senantiasa diberikan hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan. Dalam apresiasi Paulus kepada jemaat disampaikan bagaimana “imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus.” Dengan kata lain, Paulus mengapresiasi jemaat Kolose karena mereka bukan hanya beriman di dalam hati, namun iman itu mereka ungkapkan dalam kasih kepada sesama. Jemaat Kristen di kota Kolose bukan hanya menjadi jemaat yang hidup dalam iman, namun juga menghidupkan sesamanya.

     Perumpamaan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus hendak menegaskan bahwa pengetahuan seseorang tentang firman Tuhan dan kedekatan seseorang dengan ritual-ritual keagamaan tidak menjamin orang tersebut benar-benar menghidupi apa yang mereka ketahui dan imani. Mereka hafal dan tahu tetapi tidak melakukannya dengan segenap hidup dan sepenuh hati untuk Tuhan dan sesamanya. Ketika ada seseorang yang sekarat dan dirundung duka sudah semestinya sebagai sesama manusia tergerak hati untuk menolong dan menyelamatkannya. Sikap seperti orang Samarialah yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus untuk dilakukan oleh para pendengarnya. “Jawabmu itu benar, perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup”. Perkataan Yesus ini mengingatkan bahwa untuk beroleh hidup yang sejati, seseorang harus menghidupkan sesamanya. Nah, sudahkah jemaat GKJ Bekasi Timur menjadi jemaat yang bukan hanya beriman, namun juga menghidupkan sesamanya?