majelis gkj bekasi timur MENGUCAPKAN“Selamat Datang dan Selamat Bersekutu!”
Selamat datang dan selamat bersekutu kepada seluruh warga jemaat dan tamu dalam media Online ini. Apabila Bapak/Ibu/Saudara membutuhkan pelayanan khusus, dipersilakan untuk menghubungi Majelis di Ruang Konsistori setelah ibadah usai. Kiranya Tuhan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja, memberkati Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian.
Renungan Minggu Ini
(Minggu Keempat,Minggu Paskah VII, 24 Mei 2020)
“SERAHKAN SEGALA KUATIRMU DALAM PEMELIHARAAN ROH-NYA”
(1 Petrus 4:12-14, 5:6-11 dan Yohanes 17:1-11)
Melalui suratnya, Rasul Petrus mengajak kepada komunitas Kristen, yang pada waktu itu tersebar sebagai pendatang dan minoritas, untuk menghadapi tantangan kehidupan imannya dengan tetap bersukacita dan bergembira karena Roh Allah ada pada mereka. Rasul Petrus mengajak komunitas Kristen pada masa itu untuk selalu menyerahkan segala kekuatiran mereka kepada Tuhan. Tuhanlah yang memelihara kehidupan. Dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat yang plural, Petrus mengingatkan para pengikut Kristus untuk tetap sadar dan berjaga-jaga terhadap rupa-rupa godaan dan ancaman. Iman adalah pertahanan sekaligus perlawanan terhadap godaan dan ancaman. Mereka diminta tidak nglokro, karena ada banyak komunitas Kristen yang juga menghadapi pergumulan serupa. Mereka tidak sendiri. Di tengah kondisi seperti itu, Rasul Petrus menyatakan berkat Allah bagi jemaat, yaitu agar jemaat dilengkapi, diteguhkan, dikuatkan dan dikokohkan oleh Allah yang adalah sumber segala kasih karunia. Jemaat diajak untuk menghayati bahwa Allah tidak hanya sumber segala kasih karunia, namun juga yang empunya kuasa.
Doa Yesus bagi para murid Ia naikkan karena Yesus tahu apa yang akan mereka hadapi: tantangan, penderitaan, bahkan penganiayaan, yang mungkin dapat mencerai-beraikan mereka. Karena itulah Yesus mendoakan agar Allah senantiasa menjaga dan melindungi para murid-Nya. Yesus meminta kepada Sang Bapa agar berkenan memelihara para pengikut-Nya karena Ia tidak akan lagi bersama-sama dengan mereka. Yesus pun menyampaikan kepada Bapa bahwa Ia akan memberikan hidup kekal itu kepada para pengikut-Nya. Dengan doa itu, Yesus menyerahkan segala keprihatinan-Nya kepada Allah, Bapa, yang memelihara. Sebagaimana Yesus, kita pun dapat menyerahkan segala kekuatiran kita dalam pemeliharaan Roh Allah. Roh Kudus yang sudah dikaruniakan ketika kita percaya, itulah yang senantiasa merawat kehidupan dan menuntun hidup kita –melintasi segala tantangan dan kekuatiran. Tuhan memberkati.
We have 6 guests and no members online