VISI, MISI, DAN TUJUAN GKJ BEKASI TIMUR
1. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan ke mana suatu komunitas atau organisasi akan dibawa agar dapat terus hidup secara aktif, antisipatif, bahkan inovatif. Dengan kata lain, visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh komunitas atau organisasi tersebut. Menurut Pokok-Pokok Ajaran Gereja-gereja Kristen Jawa (PPA GKJ), Gereja adalah suatu kehidupan bersama religius yang berpusat pada Yesus Kristus, yang sekaligus merupakan buah pekerjaan penyelamatan Allah dan jawab manusia terhadap penyelamatan Allah, yang di dalamnya Roh Kudus bekerja dalam rangka pekerjaan penyelamatan Allah. Dengan demikian, sebagai sebuah “kehidupan bersama” (organisme atau komunitas), Gereja pun perlu memiliki visinya.
Berdasarkan hal tersebut, maka penetapan visi, sebagai bagian dari perencanaan strategis, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan gereja. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan gereja selanjutnya. Kehidupan gereja sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh karenanya, visi gereja juga perlu menyesuaikan dengan perubahan tersebut, meskipun utamanya, visi gereja harus mengacu kepada “tiga tolok ukur berjenjang”, yaitu : Alkitab, PPA GKJ, dan Tager-Talak GKJ.
Mengingat betapa pentingnya penetapan visi gereja, maka Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi Timur telah menetapkan visinya, yaitu : “Menjadi Gereja dengan kualitas berjemaat tinggi, bertumbuh kembang, dan menjadi saluran berkat”.
2. Misi
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan komunitas atau organisasi, dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan demikian, pernyataan misi membawa gereja kepada suatu fokus, apa-apa yang harus dilakukannya selama kurun waktu tertentu, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Dalam pada itu, visi, misi dan tujuan GKJ Bekasi Timur yang diuraikan di sini dipersepsikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun anggaran (2011-2016), sehingga diharapkan bahwa sebelum kurun waktu tersebut berakhir, diperlukan adanya evaluasi atas visi, misi, dan tujuan yang dimaksud.
Misi menegaskan hal-hal apa saja yang harus dilaksanakan oleh gereja agar visi/tujuannya dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh warga jemaat, aktivis, Majelis, dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengenal gerejanya, mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa mendatang.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, maka GKJ Bekasi Timur telah membuat pernyataan misi, yang merupakan cita-cita dan landasan kerja yang perlu diikuti dan didukung oleh seluruh warga jemaat, yang menyatakan apa yang harus dicapai. Pernyataan misi tersebut adalah sebagai berikut :
1) Membangun jemaat menjadi Gereja dengan kualitas berjemaat yang tinggi.
2) Membangun dinamika berjemaat agar dapat bertumbuh kembang.
3) Membangun kehidupan berjemaat agar dapat menjadi saluran berkat.
3. Tujuan
Visi dan misi GKJ Bekasi Timur sebagaimana ditetapkan di atas, menjadi roh bagi tujuan-tujuan kehidupan berjemaat di GKJ Bekasi Timur. Memang dalam penjabaran di bawah ini, tidak banyak istilah-istilah Alkitabiah yang dipakai, namun sesungguhnya, apa yang menjadi inti dari iman Kristen, yaitu “kasih” menjiwai seluruh dan semua tujuan-tujuan yang digariskan. Berikut ini adalah rumusan tujuan-tujuan GKJ Bekasi Timur :
Tujuan sebagai penjabaran Misi point 1 :
Membangun jemaat menjadi Gereja dengan kualitas berjemaat yang tinggi.
a. Memiliki kesadaran diri akan panggilan sebagai orang beriman – yaitu orang yang dikasihi, diselamatkan dan diperbarui oleh Tuhan, disatukan dan dipersekutukan sebagai Gereja, serta dipanggil sebagai mitra Allah dalam mewartakan keselamatan.
b. Memiliki kepekaan, pemahaman, dan tanggap terhadap berbagai kondisi, gejala, dan kecenderungan yang ada di sekitar kehidupan Gereja, serta mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Tujuan sebagai penjabaran Misi point 2 :
Membangun dinamika berjemaat agar dapat bertumbuh kembang.
c. Membangun kemandirian jemaat, yang diwujudkan dalam semangat, ketekunan, dan kreativitas dalam memberdayakan segenap potensi yang ada untuk bersatu, berkarya dan melayani, serta kesadaran untuk bersyukur melalui sikap berbagi dan bekerja sama dengan sesama.
d. Memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan segala potensi, sumber daya, aset, dan organisasi yang dimiliki dan/atau dinaungi Gereja maupun dalam kerja sama dengan pihak lain, secara terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tujuan sebagai penjabaran Misi point 3 :
Membangun kehidupan berjemaat agar dapat menjadi saluran berkat.
e. Mengembangkan relasi dengan sesama, dan mewujudnyatakan kepedulian terhadap kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan, melalui pelayanan mandiri dan kemitraan dengan pihak-pihak lain.